bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Saturday 7 November 2015

Suasana Di Padang Mahsyar (ELINGO SIRO )|Pujian

السلام عليكم

                               Salam Rahayu Dan Damai Selalu
Sahabatku yang baik hati, kita akan coba dan belajar mengingat ingat tentang suatu tempat yang sama sama belum kita datangi bersama, yaitu mahsar.
Setelah ditiupkannya terompet sangkakala oleh
Malaikat Isrofil, qiyamat kubropun terjdi. Semua makhluk akan mati, bahkan sang peniup dan sang pencabut nyawapun (malaikat 'Izro'il) akan ikut mati. Hanya Allah yang ABADI.

Kemudian Allahpun membangkitkan dan mengumpulkan semua makhluk pada suatu tempat yang lantainya bukan marmer, bukan permadani atau tanah. Sebua lantai yang putihnya bagai tembaga. Waktu itu tidak ada pepohonan satu pun. Sedangkan sang mentari berada di atas kepala persis. Kita bisa bayangkan betapa super sangat panasnya waktu itu.

Ketika jam 12.00 siang kita sekarang berdiri di lapangan terbuka dengan terik matahari, sudah klabakan. Padahal matahari masih sangat jauh nun di atas sana. Masih ada pepohonan yang kita bisa bernaung dan mensuplai oksigen, masih ada air yg bisa mengurangi terik. Masih ada kawan sanak saudara yang kita bisa mintai tolong.....
Bagaimana dengan nanti di Padang Mahsyar.

Saat itulah Allah akan meminta pertanggungjawaban semua yang telah kita lakukan. Sekecil apapun yang pernah kita kerjakan.
Sahabatku.......mari kita simak si'ir  di bawah ini:





اللهم صل وسلم على سيّدنا ومولانا محمد
 عددما في علم الله صلاة دآءمة بدوام ملك الله

Elingo siro ing kiyamat lan panase
Seket ewu mungguh tahun ing lawase
Ngisor tembogo srengenge ing ndhuwur sirah
Mongso iku kabeh dho nangis gemboran

Werno pitu kang biso oleh pitulung
Ing kiyamat songko Dzat kang Moho Agung
Siji adil loro noto ing ibadah
Telu dzikir papat nyimpen ing shodakoh

Limo gelem mikirake ing agomo
Nderek tingkah lakune alim ulama
Nenem ati tansah gumantung ing wektu
Kuwat ngempet gudhone wadon kang nomer pitu.



"Ingatlah engkau di hari kiyamat dan panasnya
50 tahun  bila dihitung lamanya
bawah bagai tembaga, sang mentari di atas kepala
kala itu semua menangis sekuatnya

Hanya 7 golongan yang akan mendapat naungan
di hari kiamat dari Sang Maha Kuasa
satu orang yang adil, dua orang yang rajin beribadah
tiga orang yang selalu ingat pada Allah, empat orang yang selalu merahasiakan sedekahnya

lima orang yang selalu memikirkan kemajuan agamanya
mengikuti jejak para alim ulama
enam selalu menjaga sholat berjama'ah
tujuh tahan dengan godaan wanita yang merayu untuk maksiat.

Saudaraku.....mari kita bersama sama merenungkan nasihat orang orang dahulu, untuk kita ambil hikmahnya.

Mungkin sampai di sini dulu pembelajaran kita kali ini, lebih dan kurangnya, mohon dimaafkan.
salam rahayu rahayu rahayu


والسلام عليكم







0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung, Berilah kami pencerahan dengan arif dan bijak

Facebook| Twitter| Google+| About | Privacy Policy | Sanggahan | Hubungi Kami
laatansabelajar ~ Copyright © 2016 by CB