bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Thursday 11 February 2016

Si'ir Abu Nawas | Saben Malem Jum'at

السلام عليكم

Salam Rahayu dan Damai Selalu
Sahabatku yang baik hati, pada malam jumat ini, sengaja kita akan belajar bersama "introspeksi atau muhasabah dan olah roso" dengan berbekal kisah Abu Nawas.



Abu Nawas adalah Abu Ali Hasan bin Hani’ al-Hakami, seorang penyair yang sangat masyhur pada zaman Bani Abbasiyyah. Kepiawaiannya dalam menggubah qoshidah syair membuat dia sangat terkenal di berbagai kalangan, sehingga dia dianggap sebagai pemimpin para penyair di zamannya. Namun amat disayangkan, perjalanan hidupnya banyak diwarnai dengan kemaksiatan, dan itu banyak juga mewarnai syair-syairnya. Sehingga saking banyaknya dia berbicara tentang masalah khamr, sampai-sampai kumpulan syairnya ada yang disebut khamriyyat.

baca juga: Manfaat daun Binahong
Abu Amr Asy-Syaibani berkata, “Seandainya Abu Nuwas tidak mengotori syairnya dengan kotoran-kotoran ini, niscaya syairnya akan kami jadikan hujjah dalam buku-buku kami.”

Bahkan sebagian orang ada yang menyebutnya sebagai orang yang zindiq meskipun pendapat ini tidak disetujui oleh sebagian ulama. Di antara yang tidak menyetujui sebutan zindiq ini untuk Abu Nuwas adalah Imam Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam Al-Bidayah wa An-Nihayah (14:73), ketika menyimpulkan tentang kehidupan Abu Nuwas beliau berkata, “Kesimpulannya, para ulama banyak sekali menceritakan peristiwa kehidupannya, juga tentang syair-syairnya yang mungkar, penyelewengannya, kisahnya yang berhubungan dengan masalah khamr, kekejian, suka dengan anak-anak kecil yang ganteng serta kaum wanita sangat banyak dan keji, bahkan sebagian orang menuduhnya sebagai pezina. Di antara mereka juga ada yang menuduhnya sebagai seorang yang zindiq. Di antara mereka ada yang berkata: ‘Dia merusak dirinya sendiri.’ Hanya saja, yang tepat bahwa dia hanyalah melakukan berbagai tuduhan yang pertama saja, adapun tuduhan sebgian orang yang zindiq, maka itu sangat jauh dari kenyataan hidupnya, meskipun dia memang banyak melakukan kemaksiatan dan kekejian”

Akan tetapi, bagaimanapun juga disebutkan dalam buku-buku sejarah bahwa dia bertaubat di akhir hayatnya. Semoga Allah menerima taubatnya dan memaafkan kesalahannya, karena bagaimanapun juga dia mengakhiri hidupnya dengan taubat kepada Allah. Dan semoga kisah yang diceritakan oleh Ibnu Khalikan dalam Wafyatul-A’yan 2:102 benar adanya dan menjadi kenyataan. Beliau menceritakan dari Muhammad bin Nafi berkata, “Abu Nuwas adalah temanku, namun terjadi sesuatu yang menyebabkan antara aku dengan dia tidak saling berhubungan sampai aku mendengar berita kematiannya. Pada suatu malam aku bermimpi bertemu dengannya, kukatakan, ‘Wahai Abu Nuwas, apa balasan Allah terhadapmu?’ Dia menjawab, ‘Allah mengampuni dosaku karena beberapa bait syair yang kututlis saat aku sakit sebelum wafat, syair itu berada di bawah bantalku.’ 

Maka saya pun mendatangi keluarganya dan menanyakan bantal tidurnya dan akhirnya kutemukan secarik kertas yang bertuliskan :


Sa'ir Abu Nawas Sebelum WAFAT

شعر ابو نواس قبل الموت

###################
يا ربّ إن عظمت ذنوبي كثرة

Ya Allah, jika dosaku teramat sangat banyak

فلقد علمت بأنّ عفوك أعظم

Namun saya tahu bahwa pintu maaf-Mu lebih besar

إن كان لا يرجوك إلاّ محسن

Jika yang memohon kepada-Mu hanya orang yang baik-baik saja

فمن الذي يدعو ويرجو المجرم

Lalu kepada siapakah orang yang jahat akan memohon???

أدعوك ربّ كما أمرت تضرّعا

Saya berdoa kepada-Mu dengan penuh tadharru’ sebagaimama Engkau perintahkan

إذا رددّت يدي فمن ذا يرحم

Lalu jika Engkau menolak tangan permohonanku, lalu siapa yang akan merahmati-ku???

مالي إِليك وسيلة إلاّالرّجا

Saya tidak mempunyai wasilah kepada-Mu kecuali hanya sebuah pengharapan

وجميل عفوك ثمّ إنّي مسلم

Juga bagusnya pintu maaf-Mu kemudian saya pun seorang yang muslim

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

baca juga: tata cara tayamum



إِلهِي لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاً  
 وَلاَ أَقْوَى عَلىَ النَّارِ الجَحِيْمِ
 فَهَبْ ليِ تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبيِ     
  فَإِنَّكَ غَافِرُ الذَّنْبِ العَظِيْمِ
                ذُنُوْبيِ مِثْلُ أَعْدَادِ الرِّمَالِ    
                فَهَبْ ليِ تَوْبَةً يَاذاَالجَلاَلِ
                وَعُمْرِي نَاقِصٌ فيِ كُلِّ يَوْمٍ  
                وَذَنْبيِ زَئِدٌ كَيْفَ احْتِمَالِ
     إِلهِي عَبْدُكَ العَاصِي أَتَاكَ         
     مُقِرًّا  بِالذُّنُوْبِ وَقَدْ دَعَاكَ
     وَإِنْ تَغْفِرْ فَأَنْتَ لِذَا أَهْلٌ              
    فَإِنْ تَطْرُدْ فَمَنْ نَرْجُو سِوَاكَ



Aduh Gusti kulo sanes ahli suwargo
nanging kulo mboten kiyat ing neroko
mugi Gusti kerso paring pangapuro 
Dzat kang paring ngapuro dusone poro kawulo
                 
Duso kulo kados wedhi ing segoro
mugi Gusti kerso paring pangapuro
duso kulo saben dinten dipun sudo
duso kulo kathah kados pundi kulo nyonggo


" Wahai Tuhanku ! Aku tidak pantas di surga 
 namun aku tidak sanggup dalam neraka.
 Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku
 sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa yang besar.

Dosaku bagaikan bilangan pasir
maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan.
Umurku berkurang setiap hari
sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya.

Wahai, Tuhanku! Hamba Mu yang durhaka telah datang kepada Mu 
dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu.
Maka jika Engkau mengampuni, Engkaulah pemilik ampunan
namun jika Engkau menolak, kepada siapa lagi aku mengharap" 

##################################################
baca juga: cara membuat salju berguguran di blog
Si'ir Saben Malem JUM'AT


صَلِّ وَسَلِّمْ دَآءِمًا عَلَى احْمَدَ
وَالآَل والاًصْحابِ مَنْ قَدْ وَحَدَ

Saben malem jum'at ahli kubur tilik umah                    2x
nyuwun diwaosaken wacan Qur'an sak kalimah        2x

lamun (o)ra diparingi ngusap dhodho mbrebes mili    2x
mulih nyang kuburan tudhung tangan tetangisan      2x

Duh..anak putuku tego temen marang aku               2x
(o)ra ngrumangsani podho mangan tinggalanku       2x

==========================================================

Pujian SUBUH HARI JUMAT

Berkata Syaikh Abdusy sy'roni : Barang siapa yang mengekali/istikomah membaca dua bait di bawah ini tiap-tiap hari juma'at niscaya dimatikan ia dalam keadaan islam tanpa diragukan lagi.


إِلهِي لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاً    وَلاَ أَقْوَى عَلىَ النَّارِ الجَحِيْمِ

فَهَبْ ليِ تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبيِ      فَإِنَّكَ غَافِرُ الذَّنْبِ العَظِيْمِ

ada yang mengatakan membacanya sebanyak 5 kali setelah sholat jum'at.
(Al bajuri juz 1 hal 232).


demikian yang bisa kita pelajari bersama, semoga Yang Maha Kuasa selalu memberikan dan menambah Hidayah kepada kita semua. Amiin .

Jangan lupa koreksi dan pencerahannya.

Salam Rahayu selalu
والسلام عليكم





5 komentar:

KHUSNUL ABIDIN said...

Terima kasih semoga bermanfaat dan bisa dipakai iling ilingan

Endro said...

Semoga kita mendapatkan hidayah dari Allah Subhanahu wata'ala dgn menjalankan semua perintah-Nya yg harus sesuai tuntunan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam...

Unknown said...


segera bergabung dengan kami, agen terpercaya dan tercepat untuk proses deposit dan withdraw
dengan minimal deposit 10.000 anda semua bisa menangkan uang jutaan rupiah hanya ada di D_E_W_A_P_K
ayo buruan daftar dan dapatkan royal jackpotnya hingga 30jt ditunggu apa lagi segera daftar ya :* :* :*

Unknown said...

sakben malam jumat di ciptakan gus imm mojokerto seorang sastrawan

Unknown said...

sakben malam jumat di ciptakan gus imm mojokerto seorang sastrawan

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung, Berilah kami pencerahan dengan arif dan bijak

Facebook| Twitter| Google+| About | Privacy Policy | Sanggahan | Hubungi Kami
laatansabelajar ~ Copyright © 2016 by CB